Rabu, 05 Maret 2014

Mengenal Kepribadian Idealis (Sudut Pandang Umum)

Sebuah tes Psikologi di Google: The Jungian Personality Sorters menyebut bahwa terdapat satu dari 16 kepribadian manusia, yaitu si Idealis, disebut juga dengan singkatan INFP. INFP (Introverted, iNtuitive, Feeling, Perceiving), which mean an Idealist. Baiklah, riset dilanjutkan. Apa maksudnya idealis di sini?

Seorang INFP adalah seorang pemimpi, imajinatif, idealis (harfiah), mampu menemukan kebaikan dalam apapun atau siapapun bahkan dalam suatu hal yang buruk. Seorang INFP dapat berdampak buruk jika ia menganut paham yang buruk, dan dapat berdampak baik jika ia menganut paham yang baik.
Seorang INFP akan cenderung memandang dunia dari sudut pandang internalnya dimana ia akan memperlakukan sesuatu berdasarkan perasaannya terhadap obyek tersebut atau bagaimana obyek tersebut sesuai dengan sistem nilai yang dianutnya. Kecenderungan berikutnya adalah ia mengandalkan intuisi.
Seorang INFP memiliki kelebihan dari kategori pribadi intuitif lainnya karena mereka ingin menjadikan dunia lebih baik. Tujuan utama mereka adalah menemukan untuk apa mereka tercipta, bagimana mereka bisa melayani kemanusiaan dengan cara terbaik. Mereka idealis dan perfeksionis, maka mereka akan mengerahkan segenap kemampuan mereka untuk mencapai target yang telah mereka tentukan untuk diri mereka sendiri.

http://everydayidealist.files.wordpress.com/2008/04/forn78l.jpg

Seorang INFP adalah seorang yang sangat intuitif, mereka sangat bergantung pada perasaan dalam mengarahkan diri mereka untuk terus menemukan nilai-nilai dalam hidup. Mereka terus berada dalam misi tak berakhir dalam pencarian kebenaran sejati dan maksud yang tersembunyi. Setiap penghadang dan pengetahuan yang dialami INFP diayak dalam kepala mereka untuk diolah menjadi arahan baru bagi hidup mereka yang lebih baik. Hasil yang mereka kejar selalu sama: membantu orang lain dan menjadikan dunia tempat yang lebih baik.
Secara umum mereka adalah orang yang suka berpikir dan membuat pertimbangan, mereka adalah pendengar yang baik dan ingin memudahkan orang lain. Walaupun terlihat sangat menutupi ekspresi emosinya, mereka memiliki kepedulian yang dalam dan tertarik untuk memahami orang lain. Kelebihan ini dapat dirasakan oleh orang lain yang kemudian menjadikan orang INFP teman baik dan orang kepercayaan. Seorang INFP dapat menjadi sangat hangat untuk orang-orang yang dikenalinya dengan baik.
Seorang INFP tidak menyukai konflik dan sangat berusaha menghindari konflik. Jika mereka terpaksa menghadapinya, mereka akan berusaha menyelesaikannya dengan perasaan mereka. Dalam situasi konflik, seorang INFP tidak terlalu memandang siapa yang benar dan siapa yang salah melainkan fokus pada perasaan kedua belah pihak yang berkonflik. Mereka hanya tidak ingin ada perasaan bersalah. Hal inilah penyebab mereka tampil tidak rasional dan tidak logis dalam berkonflik. Di sisi lain, seorang INFP adalah mediator yang sangat baik. Mereka biasanya mampu mendamaikan dua pihak yang bertikai karena mereka mampu melihat dari sudut pandang kedua belah pihak dan memiliki keinginan dari dalam pribadinya untuk menolong.

Seorang INFP adalah tipe fleksibel dan berpangku tangan hingga nilai yang mereka anut terancam. Ketika nilai yang dianut sedang terancam, seorang INFP dapat menjadi agresif, siap bertarung mati-matian untuk melindungi nilainya. Ketika seorang INFP mengambil suatu pekerjaan yang mereka sukai, itu akan menjadi sebuah nilai bagi mereka. Walaupun mereka bukan orang yang memperhatikan detail, mereka akan mengerjakan setiap detail dengan seksama ketika mereka mengerjakan pekerjaan yang mereka suka.
Ketika berurusan dengan detail-detail keberlangsungan hidup, seorang INFP kurang memberikan perhatian yang cukup. Mereka mungkin tidak akan melihat sobekan di karpet yang setiap hari mereka lewati, namun akan membersihkan secuil debu yang menempel di buku aktivitas mereka.

Seorang INFP tidak suka berhubungan dengan banyak data dan fakta. Mereka fokus pada perasaan dan kondisi manusia sehingga mereka kesulitan mengambil keputusan yang tidak berhubungan dengan manusia. Mereka tidak mempercayai validitas penilaian non-manusia yang mengakibatkan mereka tidak pandai menggunakannya. Beberapa INFP merasa tidak perlu memahami analisis impersonal, sementara beberapa INFP lainnya yang telah menempuh kehidupan baru cenderung  mengajak tim-nya untuk saling percaya. Dalam kemarahan, seorang INFP sering salah menggunakan data dan fakta karena sangat terpengaruh dengan perasaannya sendiri.

Seorang INFP memiliki standar perfeksionis yang tinggi. Biasanya mereka keras pada diri mereka sendiri dan jarang menghadiahi diri. Biasanya INFP tidak cocok bekerja sama dalam tim karena akan memiliki standar yang lebih tinggi dari yang lain.
Seorang INFP biasanya berpikif dengan mandiri. Dalam suatu kondisi sistem grup, seorang INFP akan bertindak memimpin. Seorang INFP harus menyesuaikan pekerjaan mereka dengan mencukupi kebutuhan hidupnya. Jika mereka masih belum menyelesaikan suata permasalahan, mereka tidak akan merasa tenang dan mungkin terlihat terlalu bingung dalam menghadapi orang.
Seorang INFP umumnya berbakat menulis. Mereka mungkin menjadi kikuk dan tidak nyaman ketika berekspresi dengan kata-katan lisan namun memiliki kemampuan luar biasa dalam mengartikan dan menyampaikan perasaannya di atas kertas. INFP biasanya muncul dalam kegiatan pelayanan sosial
Seorang INFP dengan kemampuan sisi-sisi yang baik tersebut mampu menyelesaikan suatu pekerjaan yang berat dan inspiratif yang kemudian mereka tidak akan menghadiahi diri jika telah selesai. Beberapa motivator di dunia adalah seorang INFP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar