Jumat, 07 Maret 2014

Indonesia Refers: Ground Water or Surface Water?

Air merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus diutamakan baik dari segi kuantitas maupun dari segi kualitas. oleh sebab itu diperlukan sistem pengolahan air yang sesuai dengan kebutuhan pengolahannya sesuai dengan sumber air tersebut berasal. secara umum ada beberapa tahap pengolahan air yang layak untuk diaplikasikan. namun tidak semua tahap ini diterapkan oleh masing masing pengelola air. tergantung dari kualitas sumber airnya. indonesia memiliki beragam sumber air yang dapat diolah diantaranya yang merupakan sumber terbesar yaitu air tanah dan air permukaan. sebagai contoh jika sumber airnya berasal dari dalam tanah maka sistem pengolahan airnya akan lebih sederhana daripada yang sumber airnya berasal dari sumber air permukaan seperti sungai ataupun laut. karena air yang berasal dari dalam tanah telah melalui penyaringan secara alami oleh struktur tanah itu sendiri dan tidak terkontak langsung dengan udara bebas. namun terdapat kekurangan dan kelebihan masing masing sumber air tersebut. which is our country refers?

Rabu, 05 Maret 2014

Positif dan Negatif Kinerja sang Idealis

Saya akan menshare sebuah pengalaman dari blog teman: http://drkurnia.wordpress.com/2012/07/29/tragedi-para-idealis/ tentang kisah kinerja seorang idealis. Ada positif, ada negatif. Check it out.

"Suatu ketika, aku megikuti sebuah forum. Dalam forum tersebut aku bertemu dengan seseorang yang ternyata satu instansi dengan seorang temanku dari daerah lain. Untuk sekedar basa-basi aku menanyakan kabar temanku. Tapi orang tersebut menjawab “ooohhh si Agus? (bukan nama sebenarnya), dia sudah tidak sekantor dengan saya, dia sudah dimutasi/dipindah ke unit lain.” Aku balik bertanya lagi, “lho kenapa pak, bukannya di unit sebelumnya sesuai dengan bidang keahliannya, dan juga sesuai jurusan studinya?”. Orang tadi menjawab, “ya memang benar, tapi dia terlalu cerewet dan idealis, kita tidak butuh orang pinter, kita butuhnya orang yang patuh dan bisa bekerjasama.”

Damaged - Bella by not-tragedi

Cerita lainnya lagi:
Seorang PNS dari sebuah instansi mendapat tugas untuk mengawasi sebuah proyek. Dia melihat ada suatu kejanggalan yang berindikasi terhadap adanya kecurangan yang dilakukan oleh kontraktor pemborong pada proyek tersebut. Kemudian dia berusaha menegur sang pemborong bahwa pekerjaannya tidak sesuai speck atau ketentuan. Si pemborong malah menjawab, “tenang saja pak, nanti bisa diatur.”
Beberapa hari/minggu kemudian tiba saatnya sang pemborong mengajukan termin pembayaran (pembayaran bertahap) dari progress proyek tersebut, karena menurutnya proyek sudah berjalan sekian persen. Syarat dari pengajuan termin pembayaran itu adalah adanya tandatangan dari pengawas proyek, yaitu PNS yang tadi. Namun karena merasa tegurannya belum digubris pemborong, si pengawas tadi enggan memberikan tandatangannya. Merasa dipersulit, si pemborong melaporkan kejadian itu kepada pejabat pimpinan proyek yang merupakan atasan langsung si pengawas.
Singkat cerita si pengawas kena damprat keras dari atasannya dan dianggap oleh atasannya sebagai orang yang sok IDEALIS, tidak bisa bekerjasama, menghambat, dsb.
“Kita sudah lama bekerjasama dengan pemborong itu, kita sudah biasa dan tahu sama tahu, kamu tidak usah sok, nanti juga kamu dapat bagian!”, “kalau kamu mempersulit pemborong, berarti kamu mempersulit proyek dan kamu mempersulit saya. KALAU KAMU BEGITU TERUS, SAYA YANG AKAN MEMPERSULIT KAMU”.
Cerita selanjutnya bisa diprediksi, si PNS itu terkucil dari lingkungan kerjanya, dia sudah tidak lagi mendapat tugas yang berkaitan dengan proyek, dan yang pasti jauh dari harapan promosi jabatan.
Dari 2 cerita di atas dapat kita tarik sebuah dugaan, bahwa menjadi seorang idealis memang berat dan kadangkala para idealis malah mendapat banyak tentangan serta tidak sedikit yang dikucilkan. Kata idealis memiliki makna, orang yang memiliki sifat ideal, idealisme artinya paham atau aliran yang mengutamakan hal ideal, dan idealistis artinya yang bersifat ideal (reeozora). Menurut sabirinnet.com, Idealis artinya kita berpegang pada prinsip, ‘KATAKAN, WALAU ITU PAHIT’.  JAdi bisa dikatakan bahwa orang idealis adalah orang yang berpegang teguh pada hal-hal ideal, biasanya mengikut pada aturan-aturan atau cara pandang.
Seperti pada 2 cerita di atas, kedua orang tokoh utama dalam 2 cerita itu merupakan orang yang mengutamakan hal-hal yang ideal yang sesuai aturan. Namun sikapnya ini malah ditentang oleh teman-temannya, bahkan atasannya, yang menyebabkan dia seperti orang yang terasing, bahkan kadang dibuang ke tempat lain agar tidak ngerecoki yang lain.
Orang-orang anti-idealis kadang beralibi, “pekerjaan di lapangan itu tidak sama dengan apa yang ada di buku/aturan, pekerjaan di lapangan harus penuh improfisasi yang kadang berbeda dengan aturan”.
Ungkapan itu ada sedikit benarnya, bahwa bekerja di lapangan memang harus banyak improfisasi, tapi bukan berarti improfisasi berbeda sama sekali dengan yang ada di aturan. Aturan adalah fondasi, aturan adalah acuan untuk bekerja, sedangkan inprofisasi dilakukan tidak untuk merubah fondasi yang ada.
Misalnya pada proyek pengadaan pipa paralon. dalam aturan tertulis ukuran panjang 4 meter, namun begitu diukur ada beberapa yang panjangnya 3,97 3,99 atau 4,02. Hal tersebut adalah wajar di lapangan dan bisa dimaklumi, karena pabrikan kadang tidak sempurna dalam pembuatannya. Daripada kita mencari paralon yang 4 meter perfect, mendingan kita terima apa adanya kondisi yang ada, karena kalau kita mencari yang 4 meter perfect, pastilah akan menghamburkan waktu, tenaga pikiran dan anggaran.
Improfisasi seperi itu masih bisa diterima, tapi bukan berarti toleransinya bisa dimainkan seenaknya. Kita tidak bisa terima kalau paralonnya hanya sepanjang 3,50, itu terlalu banyak kurangnya. Apalagi kalau paralonnya diganti bambu, itu lebih ngawur lagi. Toleransi dan improfisasi ada batasannya.
Tapi ternyata banyak sekali cerita (yang mungkin tak ada habisnya), sebuah bangunan yang fondasinya seharusnya sedalam 2 meter, tapi hanya dibuat 1 meter, seharusnya menggunakan besi ukuran 12 ml, tapi pakenya yang 10 ml. Lalu kita mendengar begitu banyak bangunan yang ambruk padahal belum lama dibangun, jembatan yang runtuh padahal masa teknisanya masih panjang. Itu semua adalah hasil perbuatan tangan-tangan kotor para anti-idealis.
Di era merebaknya korupsi kolusi dan nepotisme seperti sekarang ini, para idealis sudah pasti tersingkir atau disingkirkan. Mereka dianggap mengganggu kepentingan-kepentingan para koruptor dengan dalih tidak bisa diajak bekerjasama.
Pada era orde lama dan orde baru, para idealis malah banyak yang dicekal, dipenjara, bahkan menghilang karena menjadi target operasi PETRUS (penembak misterius). Banyak dari mereka yang harus lari jauh-jauh dari Indonesia agar selamat.
Baru-baru ini malah terdengar berita bahwa Ali Azhar Akbar, penulis buku Konspirasi di Balik Lumpur Lapindo, diduga menghilang. Bisa jadi menghilang sendiri (karena pribadi) atau sengaja dihilangkan oleh pihak-pihak tertentu. Itu menunjukan bahwa sampai dengan saat ini, tidak ada tempat yang nyaman untuk para idealis.
Akhirnya, para idealis merasa lebih baik sibuk dengan kesendiriannya, sibuk dengan keterasingannya dan bangga karena tidak ikut-ikutan terjebak dalam kemunafikan. Para PNS idealis yang tersingkir, mereka berugas di kecamatan-kecamatn terpencil di ujung daerah. Para bintara polisi idealis, mereka menjadi penjaga gudang, atau bekerja mengurusi administrasi di polsek terpencil. Dosen-dosen idealis, mereka sibuk dengan penelitiannya, padahal teman-teman kerjanya sudah menjadi dekan bahkan rektor. para perwira polisi/tentara idealis, mereka menjadi perwira non-job sambil menunggu pensiun.
Nama mereka tidak akan dikenal, nama mereka tidak akan dikenang, tapi mereka adalah orang-orang mulia.
Salam…"

Oleh  karena itu, kebanyakan Idealist adalah seniman atau analis laboratorium yang bekerja sendiri dan lebih senang berfikir daripada menghadapi dunia yang semakin parah. ohya?

Mengenal Kepribadian Idealis (Sudut Pandang Umum)

Sebuah tes Psikologi di Google: The Jungian Personality Sorters menyebut bahwa terdapat satu dari 16 kepribadian manusia, yaitu si Idealis, disebut juga dengan singkatan INFP. INFP (Introverted, iNtuitive, Feeling, Perceiving), which mean an Idealist. Baiklah, riset dilanjutkan. Apa maksudnya idealis di sini?

Seorang INFP adalah seorang pemimpi, imajinatif, idealis (harfiah), mampu menemukan kebaikan dalam apapun atau siapapun bahkan dalam suatu hal yang buruk. Seorang INFP dapat berdampak buruk jika ia menganut paham yang buruk, dan dapat berdampak baik jika ia menganut paham yang baik.
Seorang INFP akan cenderung memandang dunia dari sudut pandang internalnya dimana ia akan memperlakukan sesuatu berdasarkan perasaannya terhadap obyek tersebut atau bagaimana obyek tersebut sesuai dengan sistem nilai yang dianutnya. Kecenderungan berikutnya adalah ia mengandalkan intuisi.
Seorang INFP memiliki kelebihan dari kategori pribadi intuitif lainnya karena mereka ingin menjadikan dunia lebih baik. Tujuan utama mereka adalah menemukan untuk apa mereka tercipta, bagimana mereka bisa melayani kemanusiaan dengan cara terbaik. Mereka idealis dan perfeksionis, maka mereka akan mengerahkan segenap kemampuan mereka untuk mencapai target yang telah mereka tentukan untuk diri mereka sendiri.

http://everydayidealist.files.wordpress.com/2008/04/forn78l.jpg

Seorang INFP adalah seorang yang sangat intuitif, mereka sangat bergantung pada perasaan dalam mengarahkan diri mereka untuk terus menemukan nilai-nilai dalam hidup. Mereka terus berada dalam misi tak berakhir dalam pencarian kebenaran sejati dan maksud yang tersembunyi. Setiap penghadang dan pengetahuan yang dialami INFP diayak dalam kepala mereka untuk diolah menjadi arahan baru bagi hidup mereka yang lebih baik. Hasil yang mereka kejar selalu sama: membantu orang lain dan menjadikan dunia tempat yang lebih baik.
Secara umum mereka adalah orang yang suka berpikir dan membuat pertimbangan, mereka adalah pendengar yang baik dan ingin memudahkan orang lain. Walaupun terlihat sangat menutupi ekspresi emosinya, mereka memiliki kepedulian yang dalam dan tertarik untuk memahami orang lain. Kelebihan ini dapat dirasakan oleh orang lain yang kemudian menjadikan orang INFP teman baik dan orang kepercayaan. Seorang INFP dapat menjadi sangat hangat untuk orang-orang yang dikenalinya dengan baik.
Seorang INFP tidak menyukai konflik dan sangat berusaha menghindari konflik. Jika mereka terpaksa menghadapinya, mereka akan berusaha menyelesaikannya dengan perasaan mereka. Dalam situasi konflik, seorang INFP tidak terlalu memandang siapa yang benar dan siapa yang salah melainkan fokus pada perasaan kedua belah pihak yang berkonflik. Mereka hanya tidak ingin ada perasaan bersalah. Hal inilah penyebab mereka tampil tidak rasional dan tidak logis dalam berkonflik. Di sisi lain, seorang INFP adalah mediator yang sangat baik. Mereka biasanya mampu mendamaikan dua pihak yang bertikai karena mereka mampu melihat dari sudut pandang kedua belah pihak dan memiliki keinginan dari dalam pribadinya untuk menolong.

Seorang INFP adalah tipe fleksibel dan berpangku tangan hingga nilai yang mereka anut terancam. Ketika nilai yang dianut sedang terancam, seorang INFP dapat menjadi agresif, siap bertarung mati-matian untuk melindungi nilainya. Ketika seorang INFP mengambil suatu pekerjaan yang mereka sukai, itu akan menjadi sebuah nilai bagi mereka. Walaupun mereka bukan orang yang memperhatikan detail, mereka akan mengerjakan setiap detail dengan seksama ketika mereka mengerjakan pekerjaan yang mereka suka.
Ketika berurusan dengan detail-detail keberlangsungan hidup, seorang INFP kurang memberikan perhatian yang cukup. Mereka mungkin tidak akan melihat sobekan di karpet yang setiap hari mereka lewati, namun akan membersihkan secuil debu yang menempel di buku aktivitas mereka.

Seorang INFP tidak suka berhubungan dengan banyak data dan fakta. Mereka fokus pada perasaan dan kondisi manusia sehingga mereka kesulitan mengambil keputusan yang tidak berhubungan dengan manusia. Mereka tidak mempercayai validitas penilaian non-manusia yang mengakibatkan mereka tidak pandai menggunakannya. Beberapa INFP merasa tidak perlu memahami analisis impersonal, sementara beberapa INFP lainnya yang telah menempuh kehidupan baru cenderung  mengajak tim-nya untuk saling percaya. Dalam kemarahan, seorang INFP sering salah menggunakan data dan fakta karena sangat terpengaruh dengan perasaannya sendiri.

Seorang INFP memiliki standar perfeksionis yang tinggi. Biasanya mereka keras pada diri mereka sendiri dan jarang menghadiahi diri. Biasanya INFP tidak cocok bekerja sama dalam tim karena akan memiliki standar yang lebih tinggi dari yang lain.
Seorang INFP biasanya berpikif dengan mandiri. Dalam suatu kondisi sistem grup, seorang INFP akan bertindak memimpin. Seorang INFP harus menyesuaikan pekerjaan mereka dengan mencukupi kebutuhan hidupnya. Jika mereka masih belum menyelesaikan suata permasalahan, mereka tidak akan merasa tenang dan mungkin terlihat terlalu bingung dalam menghadapi orang.
Seorang INFP umumnya berbakat menulis. Mereka mungkin menjadi kikuk dan tidak nyaman ketika berekspresi dengan kata-katan lisan namun memiliki kemampuan luar biasa dalam mengartikan dan menyampaikan perasaannya di atas kertas. INFP biasanya muncul dalam kegiatan pelayanan sosial
Seorang INFP dengan kemampuan sisi-sisi yang baik tersebut mampu menyelesaikan suatu pekerjaan yang berat dan inspiratif yang kemudian mereka tidak akan menghadiahi diri jika telah selesai. Beberapa motivator di dunia adalah seorang INFP.

Selasa, 04 Maret 2014

Inokulasi Bakteri

Teknik yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme pada media agar memungkinkannya tumbuh dengan agak berjauhan dari sesamanya, juga memungkinkan setiap selnya berhimpun membentuk koloni, yaitu sekelompok massa sel yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Bahan yang diinokulasikan pada medium disebut inokulum, dengan menginokulasi medium agar nutrien (nutrien agar) dengan metode agar tuang atau media agar sebar, sel-sel mikroorganisme akan terpisah sendiri-sendiri. Setelah inkubasi, sel-sel mikroba individu memperbanyak diri secara cepat sehingga dalam waktu 18 sampai 24 jam terbentuklah massa sel yang dapat dilihat dan dinamakan koloni. Koloni dapat terlihat oleh mata telanjang. Setiap koloni merupakan biakan murni satu macam mikroorganisme (Pelczar dan Chan, 2007).

Suatu jenis koloni mikroba yang terpisah dari koloni campurannya akan lebih mudah  untuk diamati. Selain itu teknik untuk memisahkan dan mendapatkan koloni tunggal serta pemeliharannya terdapat beberapa jenis. Teknik-teknik tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan. Beberapa cara dapat dilakukan untuk menentukan jumlah bakteri yang terdapat pada bahan pemeriksaan. Cara yang paling sering digunakan adalah cara penghitungan koloni pada lempeng pembiakan (plate count) atau juga  dapat dilakukan penghitungan langsung secara mikroskopis  (Burrows, 2004).

            Kemampuan mikroorganisme untuk tumbuh dan tetap hidup merupakan suatu hal yang penting untuk diketahui. Pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba sangat penting di dalam mengendalikan mikroba. Berikut ini faktor-faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba, suplai energi, suhu/temperatur, keasaman atau kebasaan (ph), ketersediaan oksigen (Suriawiria, 2005).Inokulasi atau penanaman bakteri adalah pekerjaan memindahkan bakteri dari medium yang lama ke medium yang baru dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Untuk melakukan penanaman bakteri (inokulasi) terlebih dahulu diusahakan agar tetap steril, hal ini agar menghindari  terjadinya kontaminasi. Pernyataan tersebut dikemukakan Dwijoseputro (1998).



Ada beberapa teknik / metode dalam proses inokulasai yaitu:a. Metode gores, metode ini lebih menguntungkan jika dilihat dari sudut ekonomi dan waktu tetapi memerlukan keterampilan-keterampilan yan di peroleh dengan latihan.

b.Metode tebar, Inokulasi itu disebarkan dalam medium batang yang sama untuk dapat menjamin penyebaran bakteri yang merata dengan baik.

c.Metode tuang, metode ini bekerja dengan cara menuangkan inokulum dan media pada cawan petri secara bersamaan.

d.Metode tusuk, Metode tusuk yaitu dengan dengan cara meneteskan atau menusukan ujung jarum ose yang didalamnya terdapat inokolum, kemudian dimasukkan ke dalam media.

Sedangkan, dalam praktikum yang praktikan lakukan  menggunakan metode pour plat, dan satu penginokulasian menggunakan metode streak plat pada, yaitu pada media PDA.

Dasar mkanan yang paling baik bagi pemiaraan bakteri adalah medium yang mengandung zat-zat organik (Dwidjoseputro,1990). Media yang digunakan dalam praktikum inokulasi ini adalah media NA(Nutrient Agar), Media PDA(Potato Dextrose Agar),  Media TEA(Tauge Estrak Agar), dan Media TRS (de Man’s Rugosa Stack Agar). Mikroba yang terbentuk adalah bakteri, jamur, bakteri asam laktat, dan yeast. Pembentukan fungi (jamur) bisa juga menggunakan media BLA (Banana Leaf Agar) digunakan untuk perbanyakan dan memacu pembentukan struktur reproduksi atau morfologinya (Wilarso. dkk, 2010). Kandungan yang terdapat pada media NA adalah : beef extract 3 gram,Tryptone 5 gram, agar 15 gram, akuades 1000 ml. Pada media PDA terdiri dari kentang 200 gram, glukosa 10 gram, agar 15 gram, dan aquades 1000 ml. Pada media TEA terdiri dari tauge 200 gram, glukosa 10 gram, agar 15 gram, larutan akuades 1000 ml. Pada media MRS terdiri dari bahan-bahan khusus dan merupakan media khusus tumbuhnya hanya bakteri asam laktat saja. Bahan-bahan yang terdapat pada media  tersebut mengandung  Carbon (C), Hydrogen(H), Oksigen(O) dan Nitrogen(N). Ada beberapa bahan pada media tersebut yang dapat digantikan dengan bahan lain asalkan memiliki fungsi yang yang sama, seperti glucose bisa digantikan dengan Dextros karena sama-sama berfungsi sebagai Carbon.

 Pada media NA seharusnya tumbuh bakteri, pada media PDA dan TEA tumbuh jamur dan pada media MRS tumbuh bakteri asam laktat. Sedangkan, pada praktikum yang dilakukan pada media NA tumbuh bakteri dan yeast, pada media PDA tumbuh bakteri dan yeast, pada media MRS tumbuh bakteri, jamur, dan yeast. Terdapat kesalahan pada praktikum yang praktikan lakukan karena hasil tidak sesuai dengan apa yang seharusnya, itu dikarenakan telah terkontaminasinya media ketika proses inokulasi, bisa jadi terkontaminasi oleh udara. Bentuk bakteri bulat mengkilat, bentuk yeast tak beraturan berwarna samar-samar atau memudar dan pada jamur terdapat serabut. Pernyataan tersebut digunakan untuk membedakan jenis mikroba yang tumbuh pada media (Suriawira,1983).

Untuk melakukan penginokulasian dilakukan pengenceran dari produk hasil ternak yaitu daging sapi, menurut Susilowati (2011), pengenceran dihitung sebagai pengenceran 10 min1, selanjutnya dilakukan dengan melarutkan 1ml larutan hasil pengenceran 10min1 dengan 9ml laretan garam fisiologis dan dihitung sebagai pengenceran 10 min2 . Metode pengenceran tersebut sama dengan yang telah dilakukan dalam praktikum kali ini hanya saja pada praktikum kali ini praktikan membuat pengenceran sampai 10 min3dan menggunakan aquades yang telah  di swab dengan daging.

Pada hakekatnnya bakteri tumbuh karena factor lingkungan yaitu: kelembabannya, ada tidaknya udara, pH lingkungan,tekana osmotic suhu, kandungan bahan makanan, dan kandungan bahan-bahan yang merusak. Sedangkan pada jamur tumbuh karena tingkat kelembaban udara tinggi, ada senyawa karbon dan nitrogen, ada oksigen, dan suhu lingkungan sedang  (20-40 derajat C). Yeast atau ragi criteria tumbuhnya hamper sama dengan bakteri.

Inokulum yang kami gunakan adalah bakteri yang diambil dari daging dengan metode pencairan. Media sreak plate diberi ekstak 10 min3 dan menghasilkan jumlah bkteri 33.000 dan jumlah yeast 3000, pada media MRS diberi ekstrak 10 min2 dengan tekhnik pour plate menghasilkan jumlah bakteri 3200, jamur sebanyak 200 dan jumlah yeast 200, pada media PDA diberi ekstrak 10 min3 dengan tekhnik poure plate menghasilkan jumlah bakteri 17000 dan yeast sebanyak 7000, dan pada media NA juga menggunakan tekhnik pourplate dengan diberi ekstrak 10 min2 menghasilkan jumlah bakteri 2100 dan yeast sebanyak 1000.

Tentang Mikroorganisme Indikator


Mikroorganisme indikator adalah sekelompokmikroorganisme yang digunakan sebagai petunjuk kualitas air. Mikroorganisme indikator telah digunakan untuk mendeteksi dan menghitung kontaminasi tinja di air, makanan, dan sampel lainnya.

Untuk digunakan sebagai mikroorganisme indikator, terdapat persyaratan yang harus dipenuhi oleh mikroorganisme tersebut, kendati demikian, persyaratan ini tidak mutlak untuk dipenuhi seluruhnya, tergantung kondisi yang ada. Syaratnya antara lain

1. Dapat digunakan untuk berbagai jenis air
2. Mikroorganisme harus muncul bila patogenenterik dan sumber polusi muncul
3. Tidak ada di air yang terpolusi
4. Mudah diisolasi, murah, mudah diidentifikasi, dan mudah dihitung
5. Lebih banyak jumlahnya dan lebih tahan dibanding patogen
6. Bukan merupakan patogen
7. Tidak berkembang biak di air
8. Merespon perlakuan dan kondisi lingkungan
9. Kepadatan indikator harus berkaitan langsung dengan derajat polusi
10. Menjadi bagian dari mikroflora dalamsaluran pencernaan hewan berdarah panas







Mikroorganisme indikator dapat dibedakan menjadi indikator bakteri, indikator virus, dan indikator protozoa

INDIKATOR BAKTERI

Terdapat lima bakteri yang umum digunakan sebagai indikator:

a. Koliform

Koliform tidak termasuk dalam taksonomibakteri namun hanya istilah untuk menyebutkan kelompok mikroorganisme yang berada di air. Ciri-ciri bakteri koliformadalah gram negatif, berbentuk batang, merupakan anaerob fakultatif yang dapatmemfermentasikan laktosa dengan pembentukkan asam dan gas pada suhu 35 °C selama 24-48 jam. Memiliki enzim tambahan yaitu sitokrom oksidase dan beta-galaktosidase. Koliform dapat ditemukan di saluran pencemaran hewan, tanah, atau secara alami pada sampel lingkungan.Pada keadaan normal, koliform terdapat di air dalam jumlah standar dan dapat diukur, namun bila terjadi pencemaran air, jumlah koliform akan menjadi banyak dan dapat melebihi jumlah bakteri patogen lain. Oleh karena itu, koliform dapat digunakan sebagai indikator pencemaran air.. Jika terdapatbakteri koliform dalam air, belum tentu bakteri patogen juga ada di air tersebut, namun jikabakteri koliform terdapat dalam jumlah besar maka perlu diperiksa kembali keberadaan bakteri patogen lain.

b. Koliform tinja

Digunakan untuk mendeteksi pencemarantinja. Merupakan bakteri termotoleran yang dapat beradaptasi dengan cara stabilisasiprotein pada suhu di saluran pencernaan. Koliform tinja dapat melakukan fermentasidengan menghasilkan asam dan gas pada suhu 44.5 °C. Koliform tinja memiliki korelasi yang kuat dengan pencemaran tinja hewan berdarah panas. Untuk mendeteksi E.colipada koliform tinja secara lebih spesifik dapat digunakan enzim MUG yang aka[n berpendar dengan sinar UV.

c. Streptococcus Tinja - Enterococcus

Merupakan mikrobiota pada manusia dan hewan. Contoh Streptococcus pada manusia adalah S. faecalis dan S. faecium

d. Clostridium

Merupakan mikrobiota pada hewan berdarah panas dan limbah. Sifatnya lebih stabil dibanding patogen dan memiliki sporasehingga dapat digunakan untuk mendeteksi polusi yang terjadi di waktu lampau.

e. Pseudomonas

Digunakan sebagai indikator kolam renangselain Staphylococcus aureus. Memiliki sifat tahan terhadap desinfeksi kimiawi. Berpigmen pyocyanin dan dapat berpendar.

f. Bacteroides spp. dan Bifidobacteria spp.

Banyak ditemukan di feses 100 kali dibanding yang lain. Kedua bakteri ini sulit dideteksi karena bersifat sangat anaerob dan dapat musnah bila terkena oksigen, sehingga untuk mendeteksi perlu kondisi yang sangatanaerob pula. Beberapa jenis Bacteroidesspesifik pada manusia.

INDIKATOR VIRUS

Terdapat empat kandidat mikroorganisme yang digunakan sebagai indikator virus.Kolifage, yaitu baktriofage yang menginfeksi E.coli dan bakteri koliform lainnya. Bakteri yang diinfeksi tidak memiliki fili sehingga virus menempel langsung pada dinding selnya. Sifatnya tidak spesifik padafeses dan deteksi bergantung pada inangnya. Contohnya adalah myoviridae, podoviridae, dan siphoviridae.Kolifage jantan, yaitu colifage yang menginfeksi E.coli jantan (yang memilliki strain F+) sehingga dapat menghasilkan filidan penempelan terjadi melalui reseptor fili. Bersifat spesifik pada feses. Contohnya adalah leviviridaeFage Bacteroides fragilis, bersifat spesifikfeses manusia. Namun konsentrasinya sangat rendah sehingga belum dapat ditunjukkan spesifitasnyaFage Salmonella, terdapat pada feses manusia dan hewan. Digunakan untuk mengindikasi banyaknya bakteri Salmonella, namun konsentrasinya juga terlalu rendaH.

INDIKATOR PROTOZOA

Sesungguhnya tidak ada indikator yang berlaku secara universal bagi parasit protozoa. Indikator bergantung pada sumber air yang dugunakan pada suatu daerah tertentu. Contoh yang telah