Malam itu, sepulang kuliah, suasana kelam terasa sangat
mencekam. Kulepas sejenak penat yang menumpuk dengan memejamkan mata dan
bersandar pada kursi warisan eyang kakung, berwarna coklat, memberikan
ketentraman J
ku buka inbox dari satu-satunya hape butut yang setia menemani hari2ku. Ada sebuah pesan:
ku buka inbox dari satu-satunya hape butut yang setia menemani hari2ku. Ada sebuah pesan:
“Kelinciku2 kau manis sekali, melompat kian kemari sepanjang
hari, aku ingin menemani sepulang sekolah, bersamamu lagi, menari nari”
sebuah lagu genre pop anak – anak J
sebuah lagu genre pop anak – anak J
Aku terdiam.
Nafasku sesak. Cukup lama merenung dan sedih, tumpah juga air mataku. Mungkin
bantal dan kasur ini menjadi saksi jatuhnya bulir air mata kesedihan dari
mataku yang sudah lama tak memandang wajah lucu penuh kepolosan, penuh kasih
sayang.
Teruntuk gadis kecil yang tersayang, jauh di seberang sana.
“…, aku ingin menemani sepulang sekolah, bersamamu lagi,
menari nari”
Tak dapat kubayangkan betapa bahagianya aku bila ia seperti
itu.
Duhai gadis cilik dengan senyum bahagiamu J , apa kabar dikau
disana? tak terasa sudah lama sekali dan engkau pasti bertambah pintar. Jujur,
aku sebetulnya khawatir denganmu, aku juga khawatir keyboard note ini rusak
karena air mata yang berjatuhan terus, sehingga aku khawatir tidak bisa skype
lagi denganmu.. :’( L
Andai saja, Si Cimo, kelinci putih itu masih ada, pasti ia
akan menemani hari-harimu yang kutahu, sebenarnya engkau bosan. Aku sempat
pernah mengutuk mereka yang mencibir dan sebetulnya iri padamu. Mereka tidak
tahu bahwa sebenarnya, ada kebahagiaan tersendiri di duniamu. Mereka itu buta
sayaang.. sudah, biarkan saja mereka.. biarkan saja mereka berkutat dengan
dunia yang fana ini, dengan topeng2 kemunafikan mereka.. aku benci, kesal,
karena mereka telah menolakmu dan mengaluarkanmu, untuk kesempatan belajar.
Mereka meremehkanmu, untuk berkarya dengan caramu yang unik, dan berbeda dengan
anak2 lainnya..
Aku tidak malu. Aku bangga padamu sayang.. kenapa harus
malu? Dan engkau jangan minder.. aku yakin dan percaya, ALLAH akan menjamin
masa depanmu yang cerah, karena kepolosan dan indahnya kepribadianmu.
Hanya terkadang, engkau sulit mengemukakan maksud dan jalan
fikiranmu. Hanya orang2 dengan IQ tinggi yang mengerti keinginanmu.
Aku tidak mengharapkan simpati atau empati. Aku hanya
mengharapkan keadilan dan kasih sayang dari orang-orang yang buta dan hanya
tahu dunia fana, aku harap orang-orang buta hati tersebut dapat memahami
keunikan suatu kepribadian, sehingga tidak ada diskriminasi.
Pesan itu akan selalu dihati, untuk meluluhkan hatiku yang
terkadang juga keras karena berkutat dengan orang2 yang ada di dunia fana.
Nb: sebentar ya :) mau ngerjain suatu hal dulu ya.. yg sebenarnya gak
penting, tapi wajib dilakukan di dunia fana ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar