Something blink doesn't always mean a great thing ;)
Studi tentang biofilm dalam pengolahan limbah cair telah banyak diincar dan terus menerus dikembangkan oleh pada peneliti, utamanya dalam proses pengolahan limbah. Pengolahan limbah sangat perlu dilakukan, mengingat semakin berkembangnya industry maka semakin banyak pula limbah yang dihasilkan. Pertambahan jumlah penduduk juga mempengaruhi kualitas lingkungan sebab berpengaruh pada hasil buangan limbah domestic. Limbah terutama limbah cair sangat mempengaruhi kualitas perairan yang biasanya digunakan bagi keperluan makhluk hidup. Pengolahan / treatment limbah cair sebelum dibuang ke perairan sangat perlu dilakukan control dan pengembangan untuk didapatkan kualitas air yang sesuai standard. Standard kualitas air tersebut telah ditetapkan oleh pemerintah baik secara teknis maupun non teknis. Pengolahan limbah cair wajib dimiliki oleh setiap industry. Terdapan tiga macam pengolahan limbah cair secara umum yaitu secara kimiawi, secara fisika dan secara biologis. Diantara ketiga jenis pengolahan tersebut, pengolahan secara biologis membawa dampak positif yang lebih besar karena output yang dihasilkan tidak banyak mengandung bahan kimia seperti pada pengolahan secara kimiawi dan lebih efektif dari pada pengolahan secara fisika.
Studi tentang biofilm dalam pengolahan limbah cair telah banyak diincar dan terus menerus dikembangkan oleh pada peneliti, utamanya dalam proses pengolahan limbah. Pengolahan limbah sangat perlu dilakukan, mengingat semakin berkembangnya industry maka semakin banyak pula limbah yang dihasilkan. Pertambahan jumlah penduduk juga mempengaruhi kualitas lingkungan sebab berpengaruh pada hasil buangan limbah domestic. Limbah terutama limbah cair sangat mempengaruhi kualitas perairan yang biasanya digunakan bagi keperluan makhluk hidup. Pengolahan / treatment limbah cair sebelum dibuang ke perairan sangat perlu dilakukan control dan pengembangan untuk didapatkan kualitas air yang sesuai standard. Standard kualitas air tersebut telah ditetapkan oleh pemerintah baik secara teknis maupun non teknis. Pengolahan limbah cair wajib dimiliki oleh setiap industry. Terdapan tiga macam pengolahan limbah cair secara umum yaitu secara kimiawi, secara fisika dan secara biologis. Diantara ketiga jenis pengolahan tersebut, pengolahan secara biologis membawa dampak positif yang lebih besar karena output yang dihasilkan tidak banyak mengandung bahan kimia seperti pada pengolahan secara kimiawi dan lebih efektif dari pada pengolahan secara fisika.
Salah
satu pengolahan limbah cair secara biologis yaitu dengan menggunakan biofilm.
Biofilm merupakan proses pengolahan limbah cair menggunakan mikroorganisme yang dibiakan pada suatu media untuk mikroorganisme
tersebut melekat
dan tumbuh pada permukaan film media, sering juga proses ini disebut dengan proses film
mikrobiologis.
Prinsipnya, mikroorganisme yang
dikembangbiakkan tersebut akan mendegradasi bahan organic pada air limbah
seperti TSS, BOD dan COD yang kemudian akan diurai dengan bantuan aerasi dan
diendapkan. Mikroorganisme tersebut menguraikan bahan organic dengan bantuan
aerasi dan hidup dari nutrisi yang berasal dari bahan organic dalam air limbah.
Biasanya, untuk menambah nutrisi yang kurang bagi mikroorganisme, ditambahkan
pupuk NPK sebagai nutrisi.
Terdapat
berbagai jenis media yang dapat digunakan untuk penembangbiakan mikroorganisme.
Salah satunya yaitu dengan menggunakan pipa paralon yang dibentuk seperti
sarang lebah sebagai media melekatnya mikroba.
Ada
banyak studi yang dilakukan terhadap perkembangan metode biofilm ini sebab,
metode biofilm lebih efektif dan efisien untuk pengolahan air limbah dan terdapat
banyak penelitian untuk mengembangkan biofilm yang dapat dikategorikan sebagai
ilmu mikrobiologi. Sehingga, studi tentang biofilm ini menjadi salah satu trend
dalam ilmu mikrobiologi. (AE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar